Apakah Lectionary itu?
Leksionari
Leksionari adalah sebuah daftar atau buku berisi kumpulan bacaan Alkitab yang digunakan dalam ibadat Kekristenan atau Yahudi pada hari atau masa tertentu. Dalam urutannya, pembacaan Alkitab ini dilakukan sebelum kotbah. Dalam Leksionari dilakukan pembagian perikop-perikop untuk ibadah tertentu. Tradisi Kristen yang berkaitan dengan Leksionari ini sudah berlangsung sebelum abad ke-4 M. Pada mulanya, bagian permulaan dan akhir perikop dicatat pada bagian pinggir Alkitab. Kemudian perikop-perikop tersebut dikumpulkan dalam buku tersendiri yang disebut Leksionari (Lectionary). Tradisi ini sekarang dikembangkan dan diwarisi oleh gereja-gereja dalam ibadahnya, baik ibadah Minggu maupun hari raya.
Daftar bacaan dalam leksionari memiliki tata cara yang teratur yang ditentukan sesuai dengan keselarasan tema dan kesinambungan teks di dalam Alkitab. Bahkan ada pendapat yang menyatakan bahwa Kitab Injil dituliskan dengan pikiran akan digunakan secara leksionar. Bukti yang diajukan oleh beberapa penulis leksionari sendiri, misalnya dalam Kitab Perjanjian Lama dimulai Kitab Kejadian yang berisi penciptaan alam raya, maka di dalam Perjanjian Baru pada Injil Matius dituliskan silsilah Yesus sebagai penciptaan baru tentang keselamatan manusia. Terdapat kesejajaran dalam kedua perjanjian tersebut.
Siklus Tiga Tahunan
Leksionari, baik "Revised Common Lectionary" (untuk gereja Kristen Protestan) maupun "Roman Catholic Mass Lectionary" (untuk Gereja Katolik Roma) yang menjadi dasarnya, diorganisir menjadi siklus pembacaan selama tiga tahunan. Tahun-tahun itu diberi kode A, B, atau C. Setiap siklus tahunan dimulai dari hari Minggu pertama Adven (hari Minggu terakhir bulan November atau hari Minggu pertama bulan Desember). 1 tahun leksionari dimulai dari minggu advent pertama hingga berakhir ke minggu Kristus Raja. Oleh sebab itu minggu advent pertama sering disebut dengan tahun baru gerejawi, sedangkan untuk minggu Kristus Raja dimaknai sebagai minggu penutup tahun gerejawi. Tahun B mengikuti tahun A, tahun C mengikuti tahun B, dan kemudian kembali lagi ke tahun A.
- Tahun A: Injil Matius (November 2013 sampai November 2014) kemudian 2017-2018)
- Tahun B: Injil Markus (Desember 2014 sampai Desember 2015) kemudian 2018-2019)
- Tahun C: Injil Lukas (Desember 2012 sampai November 2013; kemudian 2015-2016)
sedangkan Injil Yohanes dibacakan selama masa Paskah, dan terkadang juga digunakan untuk musim-musim liturgi lain.