Logo HUT 30 GKJ Tanjung Priok
Pada Ulang Tahun ke 30 Kemandirian GKJ Tanjung Priok, Panitia Hari Besar Gerejawi tahun 2023 dan Emeritasi Pdt Adreas UW atau yang lebih dikenal sebagai Pantia Merak Ati menyelenggarakan lomba Logo 30 Tahun GKJ Tanjung Priok. Setelah penilaian oleh Majelis Gereja ditentukan pemenang logo Bp. Yohanes Tri Wahyono. Setelah dilakukan beberapa revisi oleh Panitia diluncurkan logo tersebut seperti pada gambar.
Adapun filosofi dari logo yang hendak disampaikan adalah sebagai berikut :
- Logo terdiri dari dua unsur yaitu angka 30 dan ornament perahu yang layarnya berkembang dengan salib dibelakangnya.
- Angka 30 berarti HUT GKJ Tanjung Priok ke 30
- Warna angka 3 dipilih merah yang diartikan sebagai keberanian atau gairah
- Angka 0 dipilih dalam bentuk bulat (tidak oval) menandakan kebulatan tekad, sementara warna orange menggambarkan matahari yang selalu memberi harapan baru.
- Ornamen perahu dengan salib menggambarkan bahwa gereja adalah bahtera yang melintasi lautan dan banyak gelombang menerpa, layarnya dikembangkan menuju arah ke depan dan Salib adalah tanda bahwa nahkodanya hanya Kristus saja.
Jadi secara umum, logo ini mengingatkan GKJ Tanjung Priok telah menempuh 30 tahun perjalanan dengan bahtera yang menerjang gelombang maju depan tidak perlu menengok ke belakang. Dengan nahkoda sang Kristus, warga jemaat sebagai penumpangnya bertekad bulat dengan berani dan gairah penuh semangat menyongsong matahari pagi yang memberi harapan. Sejalan dengan tema GKJ tahun 2023, hari depan yang penuh harapan.